1. KA’BAH & MASJIDIL HARAM
Tempat ini adalah tujuan utama orang ketika melakukan umrah atau haji.
Namun untuk saat ini hingga menjelang Ramadhan 2018, kondisi tempat
tawaf tidak begitu nyaman karena ada proyek perbaikan instalasi
pengelolaan air sumur Zamzam.
Namun, sebenarnya proyek perluasaan Masjidil Haram masih akan
berlangsung hinga 2030. Untuk tahap pertama, perlauasaan dan
pembangunan masjid ini telah usai. Kapasitas untuk melakukan tawaf
misalnya sudah bertambah hingga 4 kali lipat dari sebelumnya.
2. JABAL TSUR
Bukit ini terletask sekitar % Kilo meter dari Makkah. Di bagian atas
bukit ada sebuah gua yang dahulu oleh Rasullah SAW dipakai sebagai
tempat bersembunyi dari kejaran kafir Quraisy ketika hendak melakukan
hijrah ke Madinah.
3. ARAFAH – MUZDALIFAH – MINA
Wilayah Afarat adalah sebuah lahan padang pasir terbuka yang terletak
sekitar 20 Km dari Makkah. Di sinilah proesesi puncak haji
berlangsung. Pada hari biasa hanya merupakan wilayah kosong tak
berbepnghuni. Namun, pada waktu puncak haji jutaan orang berkemah di
sini. Tanpa melakukan wukuf di Arafaah maka seseorang tidak bisa
dinyatakan telah menunaikan ibadah haji.
Selesai melakukan wukif pada malam harinya jamaah haji bergerak ke
Muzdalifah untuk beristirahan dan mengambil batu guna melempar jumrah
di Mina. Sesampai di Mina mereka menginap selama tiga hari untuk
melempar jumrah. Sama di Arafah, suasana di Muzdalifah dan Mina hanya
ramai ketika musim puncak haji tiba. Selain hari itu maka wilayah itu
hanyalah sebuah lahan padang pasir yang tak beprenguni.
4. JABAL RAHMAH
Jabal Rahmah adalah bukit batu di Padang Arafah yang terletak sekitar
25 km sebelah tenggara kota Makkah. Di puncak bukit tersebut terdapat
tugu putih yang dibangun untuk mengenang peristiwa pertemuan Nabi
Adam AS dan Hawa.
Di atas bukit itu ada sebuah tugu. Dan biasanya jamaah ingin naik ke
atas untuk mencapai tugu dan melihat suasana padang Arafah dan daerah
sekitarnya.
5. GUA HIRA
Gua Hira adalah sebuah gua kecil di Jabal Nur yang letaknya sekitar 5
km di sebelah utara Kota Makkah. Tinggi Jabal Nur kira-kira 200 meter
dan dikelilingi gunung dan bukit batu batu. Para peziarah harus naik
ke atas dengan berjalan kaki menapaki undakan tangga.
Waktu terbaik untuk berziarah adalah pada waktu malam atau pagi hari.
Dari atas gua maka pemandangan kota Makkah bsa dinikmati secara
leluasa. Tak jauh dari tempat itu ada sebuah plaza yang di sana
terdapat restoran ayam goreng Arab Suadi yang terkenal Al Baik. Untuk
ukuran perut orang Indonesia, satu porsi ayam goreng Al Baik, bisa
dimakan untuk dua orang.
Di Gua Hira inilah wahyu pertama (Q.S. AL-’alaq 1-5) turun kepada
Rasulullah SAW.
6. Rumah nabi ( Daar Maulid)
Lokasi rumah nabi terletak tak jauh dari Masjidil Haram atau kini
terletak tak jauh dari terminal Bab Ali. Dulu di lokasi ini ada pasar
legendaris yakni Pasar Seng. Jarak rumah nabi hanya sekitar 200 meter
dari Masjidil Haram.
Rumor ini berbentuk bangunan rumah beton yang terlihat mencolok karena
berada di dekat pelataran Masjidil Haram yang luas. Sejumlah laskar
berjaga di sini untuk menjaga para peziarah yang datang
mengunjunginya.
7. MUSEUM HARAMAIN
Museum Haramain terletak di pinggiran kota Makkah. Museum ini
menyimpan benda-benda peninggalan dari dari Masjidil Haram dan Masjid
Nabawi. Di sana ada potongan kiswah, replika sumur zamzam,
repilkaKa’bah dan Hajar Aswad, timba sumur zamzam, pintu Ka;bah, dan
berbagai pernak-pernik koleksi lainnya.
8. MASJID JIN
Masjid Jin adalah sebuah masjid yang letaknya di kampung Ma’la, tak
jauh dari pekuburan kota Makkah. Disebut Masjid jin, karena disitulah
dahulu para jin bersumpah, mengakui bahwa Muhammad SAW adalah
Rasulullah.
Redaktur : Muhammad Subarkah
Sumber : dari berbagai sumber
source : ihram.co.id